Oriflame Cosmetics

Oriflame Cosmetics

Apalah ini : Kebiasaan Berbahasa 4L4Y

Jumat, 06 April 2012

Kebiasaan Berbahasa 4L4Y


Dalam dunia perhotelan, segala sesuatunya adalah image, dari mulai dekorasi, interior sampai segala perlengkapan makanan dan minuman, gelas gelas yang up to date semuanya menunjang lifestyle dan positioning dari hotel tersebut.
Kalo mengenai human capitalnya tentnunya berkenaan dengan bagaimana menjadikan tenaga tenaga pekerja kita menjadi tenaga trampil dan mempunyai postur tubuh yang baik, rambut yang rapi, baju yang bersih, kuku yang tidak panjang, dan lain sebagainnya.
Nah kalo untuk pekerja yang lebh sering berhubungan dengan surat menyurat, entah itu mengenai surat penawaran untuk tamu tamu yang ingin rapat, reuni, pernikahan, atau pemesanan kamar, ketrampilan dalam berbahasa sangat dibutuhkan. Korespondensi dalam bahasa Indonesia ataupun bahasa inggris mutlak diperlukan.
Dalam bahasa inggris, kebanyakan banyak masalah terjadi pada gramatikal dan pemilihan kata kata dalam bahasa inggris, untuk itu jam terbang sangat diperlukan dan jika seorang pemula belum begitu mahir, biasanya kami mengirim mereka untuk di training bagaimana berkorespondensi dalam bahasa inggris yang meliputi banyak hal hingga jargon jargon perhotelan yang sudah biasa dilakukan.
Ada satu hal yang sedikit miris untuk anak anak muda sekarang terutama untuk yang baru lulus kuliah, korespondensi dalam bahasa Indonesia yang notabene adalah bahasa ibu sangatlah lemah. Bahasa bahasa formal yang dulu sering kita dengar dan biasa kita bahasakan agaknya merupakan hal yang langka bagi mereka mereka ini.
Awalnya saya berpikir hanya satu atau dua orang saja yang mengalami kesulitan dalam berbahasa Indonesia walaupun dalam bentuk bahasa yang sederhana, tetapi seiring dengan banyaknya kasus yang terjadi, walaupun contoh surat sudah dibuat dan dipajang untuk bisa digunakan setiap saat, tetapi kesalahan kesalahan gramatikal dan kesopanan agaknya merupakan sebuah persoalan tersendiri bagi mereka dan itu adalah sesuatu yang mengejutkan.
Sayang, saya agak gak enak jika harus menampilkan contohnya disini tapi jika dilihat dari umur mereka yang rata rata sudah lulus kuliah, hal ini sangat memprihatinkan. Entah bagaimana diluar sana pengalaman rekan rekan blogger yang jelas saya masih gak yakin untuk menggeneralisasi seluruh anak muda sekarang merupakan generasi alay.
Jika ditegur mereka terus terang cukup malu dan mengakui kesulitan tersebut, tapi akhirnya masih sempat menggoda dan berkata kepada saya, “Ma’acih pak.” sambil cengar cengir. Oalaaaa….dasar generasi alay.



2 komentar:

  1. hehehehe alay yaa ^_^

    BalasHapus
  2. salam kenal yaa..
    add fb'ku low km baik.. yhuga oneheart ^_^

    BalasHapus